Laman

Rabu, 24 Juni 2015

sejarah pangkalan bun

Pangkalan Bun (disingkat: P.BUN) adalah ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, provinsi Kalimantan TengahIndonesia. Pangkalan Bun merupakan bagian dari Kecamatan Arut Selatan dan aglomerasi dari beberapa wilayah kelurahan, terutama Kelurahan MendawaiRajaMendawai Seberang, dan Raja Seberang.
Menurut perkembangannya, Pangkalan Bun sebelumnya dikenal sebagai Pangkalan buun dan merupakan pelabuhan("pangkalan") di tepi Sungai Buun. Kota ini merupakan tempat kedudukan raja/pangeran Kerajaan Kotawaringin, setelah istana diKotawaringin Lama ditinggalkan pada tahun 1841. Istana di Pangkalan Bun biasa dikenal sebagai Istana Kuning.
Pada perkembangan modern ini, Pangkalan Bun telah menjadi hub bagi berbagai perusahaan perkebunan dan silvikultur yang banyak memiliki lahan usaha di sekitar kota ini.

Hubungan darat yang melalui kota ini adalah Jalan Trans Kalimantan, sehingga Pangkalan Bun telah terhubung ke Sampit,Ketapang, dan Kota Pontianak. Akses laut bisa dilalui dengan pelabuhan di Kumai yang melayani jurusan Semarang danSurabayaBandara Iskandar menjadi gerbang akses udara yang menghubungkan kota ini dengan JakartaSemarangSurabaya,Solo, Ketapang, Sampit, Palangkaraya, Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan. Per tahun 2012 ada empat perusahaan penerbangan yang melayani rute-rute ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar